![]() |
Penangkaran Padi TAMANU - 01 (Tani Makmur Nusantara) |
![]() |
Penangkaran Padi TAMANU - 01 (Tani Makmur Nusantara) |
![]() |
Penangkaran Padi TAMANU - 01 (Tani Makmur Nusantara) |
![]() |
Penangkaran Padi TAMANU - 01 (Tani Makmur Nusantara) |
![]() |
Penangkaran Padi TAMANU - 01 (Tani Makmur Nusantara) |
Penangkaran Padi TAMANU - 01 (Tani Makmur Nusantara)
Data Record :
Hari ini berusia 28 hst
Padi TAMANU - 01 (Tani
Makmur Nusantara) ini, hasil perkawinan silang 2 jenis tetua indukan padi
unggul galur lokal dari Jember Jawa Timur >< Subang Jawa Barat, semoga
berkah dan dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
* Pemulia Tanaman :
Nisa Tani Makmur I
* Technical Support :
Ir Apriansyah Munandar III
_____________
Cara Perkawinan Silang Tanaman Padi
Padi merupakan tanaman
berupa rumput berumpun. Ia merupakan tanaman yang paling penting di Indonesia.
Betapa tidak karena makanan pokok di Indonesia adalah nasi dari beras yang
tentunya dihasilkan oleh tanaman padi. Selain di Indonesia padi juga menjadi
makanan pokok negara-negara di benua Asia lainnya seperti China, India,
Thailand, Vietnam dan lain-lain.
Saat ini, rekayasa
pemuliaan tanaman, tak terkecuali tanaman padi banyak dilakukan. Inovasi
pemuliaan tanaman tersebut pun dilakukan dengan pembastaran atau perkawinan
silang. Pembastaran merupakan cara sederhana dan paling mudah untuk mendapatkan
bibit unggul.
Misalnya padi jenis A
memiliki karakteristik: Beras yang dihasilkan pera (tidak pulen), namun wangi.
Sementara padi jenis B memiliki karakteristik sebaliknya: Beras yang dihasilkan
pulen, namun tidak wangi. Dari kedua tetua ini kita berharap menghasilkan
anakan yang memiliki sifat unggul: berasnya pulen dan wangi, dua sifat unggul
gabungan dari dua tetua.
Lalu bagaimana cara
menyilangkan padi? Kurang lebih prosedur sederhananya sebagai berikut:
1. Pilih tanaman padi,
jenis A atau B. Misalnya kita pilih jenis A.
2. Pilih padi yang
sudah nampak berbulir namun belum berbentuk beras (bisa dibedakan dengan
diterawang).
3. Potong ujung bagian
atas butirnya dengan gunting, atau jika tidak kita biarkan dia membuka dengan
sendirinya (biasanya di pagi hari).
4. Hilangkan semua alat
kelamin jantannya (benang sari terlihat menjuntai) dengan tusuk gigi. Hati-hati
jangan sampai alat kelamin betina (putik) ikut terambil. Lakukan prosedur ini
ke semua butir padi yang berdekatan. Atau jika tidak, buang butir padi yang
tidak kita ambil kelamin jantannya.
5. Tutup butir padi
yang alat kelamin jantannya sudah kita ambil (sehingga sekarang hanya memiliki
alat kelamin betina) dengan plastik untuk mencegah masuknya serbuk sari dari
butir padi yang lain.
6. Pilih tanaman padi
jenis satunya, misalnya B. Setelah butir padi membuka dengan sendirinya
(biasanya di pagi hari), periksa apakah serbuk sarinya sudah matang. Jika
sudah, dekatkan padi ini ke jenis padi A (buka dulu plastik penutup butir padi
jenis A). Lalu lambai-lambaikan padi jenis B sampai serbuk sarinya terlepas dan
masuk ke butir padi jenis A yang hanya mengandung alat kelamin betina.
7. Tandai padi yang
sudah kita silangkan tersebut. Biarkan butir padinya tumbuh menjadi bulir gabah
yang mengandung bibit padi hasil persilangan.
8. Tanam bulir gabah ini
dan biarkan tumbuh menjadi tanaman padi. Biarkah generasi anakan pertama ini
tumbuh dan menghasilkan butir-butir gabah. Dari butir gabah yang diperoleh,
kita bisa melakukan seleksi dan mencari tanaman dengan karakteristik unggul:
Pulen dan wangi seperti yang diinginkan. Jika kita sudah menemukan, tumbuhkan
lagi bibit unggul ini dan seleksi lagi sampai didapatkan hasil bibit yang
unggul dan stabil (tidak berubah lagi).
9. Jika selama proses
penumbuhan bibit dan seleksinya kita memperoleh dua sifat yang berbeda: unggul
dan tidak unggul, pilih hanya yang memiliki sifat unggul. Singkirkah jenis
anakan dengan sifat yang tidak unggul.
Jika selama proses
penumbuhan bibit dan seleksinya ternyata kita hanya mendapatkan anakan yang
tidak unggul, jangan putus asa.
10. Tumbuhkan lagi
bibit padi dengan sifat yang kurang bagus ini, sampai dihasilkan anakan
berikutnya. Diharapkan anakan berikutnya ada yang memiliki karakteristik sifat
yang unggul. Jika belum diperoleh juga, lakukan lagi dan lagi, sampai
benar-benar didapatkan bibit anakan yang memiliki sifat unggul yang kita
inginkan. Jika beruntung, kita akan memperoleh anakan dengan sifat unggul dalam
waktu singkat. Jika tidak kita harus terus mencoba. Sampai kapan? sampai kita
mendapatkan jenis unggul yang diinginkan.
* Jika anda membutuhkan
berbagai jenis benih padi unggul pilihan silahkan kunjungi website kami :
Terima Kasih
Penangkaran Padi TAMANU - 01 (Tani Makmur Nusantara)
4/
5
Oleh
Tani Makmur Nusantara
Peraturan Berkomentar Di Situs Website Tani Makmur Nusantara
Dilarang Komentar Spam
Dilarang Komentar Yang Tidak Berhubungan Dengan Topik
Dilarang Meninggalkan Link Aktif
Dilarang Komentar Yang Mengandung Unsur Sara, Pornografi, Judi
Gunakan Bahasa Yang Baik Dan Benar
*Jika Dilarang Komentar Akan Kami Hapus