Sabtu, 13 Oktober 2018

Budidaya Padi Jepang (Japonica)


Benih Padi & Beras Jepang (Japonica)


Budidaya Padi Jepang (Japonica)

Budidaya Padi Jepang (Japonica)

Budidaya Padi Jepang (Japonica)

Budidaya Padi Jepang (Japonica)

Budidaya Padi Jepang (Japonica)

Budidaya Padi Jepang (Japonica)

Budidaya Padi Jepang (Japonica)

Budidaya Padi Jepang (Japonica)

Budidaya Padi Jepang (Japonica)














































x
Benih Padi Taiken Japonica Rice (Beras Jepang)

Bentuk biji bulat
tekstur nasi pulen wangi
Umur Tanaman 95-100 HST
Tinggi Tanaman 90 cm
Anakan Produktiv 20-25
Tahan Terhadap Blast Daun
Tahan Terhadap Blast Leher
Tahan Terhadap WBC

baik di tanam di sawah irigasi rancah gogo maupun sawah tadah hujan

Padi Jepang adalah padi dengan jenis karakter yang berbeda pada umumnya, padi jenis ini adalah padi yang berasnya biasa dipakai di restoran yang menyajikan makanan khas jepang dengan nasi yang pulen dan tidak lengket sehingga nasi bisa disumpit.

Nasi Japonica, kadang-kadang disebut nasi sinika, adalah salah satu dari dua varietas beras Asia domestik utama. Beras Japonica secara ekstensif dibudidayakan dan dikonsumsi di Cina, Jepang, Korea, dan Taiwan, sedangkan di sebagian besar wilayah lain beras Indica adalah jenis padi yang dominan.

Benih Padi Jepang (Japonica)

Harga : Rp. 175.000,- per sak
Isi : 5 kg (belum termasuk ongkir)

DESKRIPSI

Umur 110 hst,
Malai pendek,
Bulir padi bulat - bulat
Anakan sedang
Tahan rebah
Nilai kerontokan padi kategori kuat sehingga apabila dipanen dgn mesin tidak banyak yang rontok

Hubungi :
Anisa Salsabila
HP/WA : 081381702778

Website :
www.tanimakmurnusantara.com

CATATAN :
Kami juga menjual Beras Jepang (Japonica)
Harga : Rp. 125.000,- per sak
Isi : 5 kg (belum termasuk ongkir)
____________________________________

Budidaya Padi Jepang (Japonica)

Beras Japonica merupakan salah satu tipe beras khusus yang semakin populer di masyarakat, yang dicirikan dengan
tekstur nasi yang sangat pulen dan kadar amilosa yang rendah. Beras tipe ini biasa disajikan di rumah makan bernuansa
Asia Timur seperti rumah makan Jepang dan Korea yang semakin menjamur di tanah air, untuk memenuhi kebutuhan
beras Japonica ini sampai sekarang masih diimpor sebagai beras khusus dari luar negri.

Keunggulan lain dari padi Japonica adalah tahan terhadap beberapa ras penyakit seperti blas dan tungro, yang dimana dua
penyakit ini merupakan penyakit penting yang sering mengganggu pertanaman padi sawah, namun demikian padi Japonica
ini juga masih memiliki kelemahan khususnya terhadap ketahanannya terhadap wereng batang coklat dan hawar daun
bakteri (kresek), sehingga pengendalian terhadap kedua OPT tersebut di pertanaman harus optimal.

Berikut ini SOP (Standard Operational Prochedure) Budidaya Padi Jepang (Japonica) yang disusun berdasarkan hasil
pengalaman & penelitian kami di lapangan selama beberapa periode musim tanam :

1. Persiapan Lahan.

Langkah pertama sebelum menanam padi Japonica adalah membersihkan lahan yang akan ditanami. Bersihkan berbagai
tanaman gulma seperti rerumputan, semak belukar serta hal lain yang mungkin akan mengganggu perkembangan tanaman
padi Japonica. Menyiapkan media tanam yang baik untuk tanaman akan mendorong pertumbuhan dengan baik.

Setelah lahan bersih dari tanaman liar langkah selanjutnya adalah memberikan aliran air pada lahan. Proses ini bertujuan
untuk menggemburkan tanah agar mudah untuk dibajak dengan menggunakan alat tradisional ataupun modern.

Tebarkan Dolomit 50 kg/ha dan pupuk kandang sebanyak 500 kg/ha sebelum pengolahan lahan, lalu setelah lahan diolah
semprotkan 2 liter POC (kami sarankan TOP GREEN) secara merata dipermukaan lahan kosong tersebut dengan dosis 2
liter POC dilarutkan dalam 200 liter air bersih dengan menggunakan hand sprayer atau dapat pula dikocor dengan emrad
(ember penyiram tanaman).

Setelah lahan tanam menjadi gembur, genangi lahan tersebut dengan air sampai mencapai ketinggian 5-10 cm. Cara
mengatur ketinggian air bisa dengan cara membuka dan menutup akses keluar masunya air pada pintu irigasi. Diamkan
lahan tersebut selama 1 minggu agar racun pada tanah menjadi netral dan juga kondisi tanah menjadi berlumpur serta
pupuk organik yang telah diberikan dapat berfermentasi.

2. Menyemai Benih Padi Japonica di Lahan.

Setelah memiliki benih padi Japonica yang baik, langkah selanjutnya adalah menyemai benih tersebut pada lahan tanam.
Untuk menyemai benih padi Japonika, anda bisa melakukanya dengan mengikuti beberapa langkah berikut :

Rendam benih padi Japonica yang akan disemai dengan larutan POC selama sehari semalam, tiriskan lalu diperam dengan
cara dibungkus dengan daun pisang yang dilapisi karung selama 24 jam sampai benih tersebut mengeluarkan kecambah.

Siapkan lahan untuk menyemai benih padi Japonica yaitu sekitar 500 m2 untuk 1 hektar lahan sawah dengan kebutuhan
benihnya sekitar 25 - 30 kg/ha. Usahakan lahan yang digunakan untuk menyemai padi Japonica tetap berair dan
berlumpur.

Berikan pupuk Urea ditambah TSP masing-masing 10 gr untuk 1 m2 lahan persemaian.
Tanam bibit padi yang sudah berkecambah tadi di lahan persemaian yang telah disiapkan. Cara menanam benih padi
adalah dengan menyebar bibit secara merata pada lahan penyemaian.

3. Menanam Padi Japonica.

Tahap selanjutnya adalah menanam bibit yang telah disemai ke dalam lahan persawahan yang sudah dipersiapkan. Cara
menanam padi adalah dengan memindahkan bibit persemaian ke dalam lahan persawahan. Berikut adalah langkah-
langkahnya :

Salah satu ciri bibit padi Japonica yang sudah siap tanam adalah memiliki daun dua sampai tiga helai dan telah berusia
kurang lebih 18 - 22 hari.

Cara menanam bibit padi tersebut bisa dilakukan dengan cara tunggal maupun ganda. Untuk satu lubang bisa diisi satu
atau dua tanaman padi Japonica.

Proses penanaman bibit padi yang baik adalah dengan membuat lahan tergenang dengan air sedangkan kedalaman
penanaman bibit sekitar 1-1,5 cm. Tidak terlalu dalam serta posisikan akar seperti membentuk huruf (L), hal ini dilakukan
agar agar bisa tumbuh dengan sempurna.

Jarak tanam yang disarankan untuk budidaya padi Japonica adalah LEGOWO 2:1 dengan jarak (15cm x 30cm) x 50cm.

4. Penyiangan Lahan.
Agar padi Japonica yang ditanam bisa tumbuh dengan sempurna Anda perlu merawatnya dengan membersihkan tanaman
lain yang mengganggu atau biasa disebut dengan tanaman gulma. Penyiangan tanaman gulma bisa dilakukan saat masa
tanam padi menginjak umur 3 minggu dan selanjutnya bisa dilakukan penyiangan rutin setiap 3 minggu sekali. Penyiangan
yang baik bisa dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mencabut gulma dengan menggunakan tangan ataupun dengan
alat bantu.

5. Memberikan Pupuk pada Tanaman Padi Japonica.

Memberikan pupuk merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Karena tanpa adanya pupuk yang baik tanaman
padi akan sulit utuk tumbuh dengan sempurna dan tentu saja hasil panen tidak bisa maksimal. Berikut adalah takaran
serta cara memberikan pupuk yang baik untuk budidaya tanaman padi Japonica :

Untuk pemupukan pertama bisa Anda lakukan saat padi telah berusia 7-15 hari setelah ditanam. Anda bisa menggunakan
jenis pupuk Urea dan TSP yang dicampur dengan dosis sekitar 35 : 65 Kg/ha atau bisa disesuakan dengan kondisi
tanaman.

Untuk pemberian pupuk pada tahap dua bisa dilakukan saat tanaman padi telah berumur 25-30 hari. Gunakanlah pupuk
jenis Urea 40 Kg/ha serta Phonska 100 Kg/ha.

Proses pemupukan terakhir bisa dilakukan saat tanaman berumur 40-45 hari. Anda bisa menggunakan pupuk jenis Urea
yang dicampur dengan Za dengan perbandingan 40 : 60 Kg/ha.

Setiap proses pemupukan tambahkan Dolomit masing-masing 50 kg/ha.

6. Melindungi Tanaman Padi Japonica dari Hama & Penyakit.

- Usia 15 hst semprot dengan Fungisida
- Usia 20 hst semprot dengan Insektisida
- Usia 25 hst semprot dengan POC / ZPT
- Usia 30 hst semprot dengan Fungisida
- Usia 35 hst semprot dengan Insektisida
- Usia 40 hst semprot dengan POC / ZPT
- Usia 45 hst semprot dengan Fungisida
- Usia 50 hst semprot dengan Gandasil B + MKP
- Usia 55 hst semprot dengan Insektisida
- Usia 60 hst semprot dengan Gandasil B + MKP

_______________________________________


Related Posts

Budidaya Padi Jepang (Japonica)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

2 comments

Tulis comments
avatar
23 April 2021 pukul 10.58

Saya juga petani japonica,tapi sekarang berpindah ke varietas lain,karna japonica rentan terserang kresek. Saya ingin menanam kembali,tapi masih khawatir akan penyakit yang menyerang. Saya sudah 4 tahun menanam padi tersebut dan saya minta solusi untuk terhindar dari penyakit kresek,terima kasih.

Reply
avatar
6 Februari 2022 pukul 15.20

Apa bs pesan benih padi Jepang japonica.. Ya.. WA mereka 081230462727

Reply

Peraturan Berkomentar Di Situs Website Tani Makmur Nusantara

Dilarang Komentar Spam
Dilarang Komentar Yang Tidak Berhubungan Dengan Topik
Dilarang Meninggalkan Link Aktif
Dilarang Komentar Yang Mengandung Unsur Sara, Pornografi, Judi
Gunakan Bahasa Yang Baik Dan Benar

*Jika Dilarang Komentar Akan Kami Hapus