Sabtu, 19 Januari 2019

Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost

Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost
Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost

Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost
Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost

Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost
Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost

Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost
Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost

Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost
Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost

Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost

Penyusun : Anisa Salsabila 
Teknisi : Ir. Apriansyah Munandar 

K-LINK Bioboost merupakan pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Kombinasi penggunaan K-LINK Bioboost dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil panen padi akan meningkat baik mutu maupun jumlah hasil panennya.

Untuk budidaya tanaman padi seluas 1 hektar ala K-LINK Bioboost yang dapat menghasilkan gabah bermutu dan berkualitas prima dengan jumlah hasil panen yang optimal antara 12 ton hingga 15 ton per hektar dibutuhkan :

1. 5 liter K-LINK Bioboost 
2. 2 kg pupuk NPK 15-15-15
3. 1000 kg pupuk kandang/kompos
4. 100 kg pupuk kimia Urea
5. 250 kg pupuk kimia NPK - Phonska 
6. 500 gram (500 ml) Fungisida
7. 500 gram (500 ml) Insektisida
8. 1 kg pupuk kimia MKP (Mangan Kalium Phospat)
9. 500 gram pupuk Gandasil B
10. 25 kg benih padi unggul

Cara Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost

A. Persiapan Lahan
Persiapan lahan meliputi pembersihan jerami padi atau sisa tanaman lain, separuh dari sisa jerami hasil panen sebaiknya dibenamkan kedalam tanah dan dibiarkan hingga membusuk, kemudian lakukan pencangkulan pada pematang sawah untuk memperbaiki pematang-pematang rusak. Berikan kapur pertanian (dolomit) yang disesuaikan dengan pH tanah lalu tebarkan pupuk kandang yang sudah difermentasi sebanyak 1 ton/ha kemudian larutkan 1 liter pupuk hayati K-LINK Bioboost dalam 100 liter air bersih (dosis ini untuk luas lahan 1 hektar) lalu semprotkan/kocorkan larutan pupuk hayati K-LINK Bioboost tersebut secara merata ke permukaan tanah barulah kemudian lakukan pembajakan dan penggaruan tanah. Pada saat penggaruan saluran pembuangan air sebaiknya ditutup, agar pupuk yang sudah diberikan tidak hanyut.

B. Pembibitan Padi
Perawatan benih….....SEBUAH KEHARUSAN, ini merupakan langkah awal bertanam padi dengan cara yang baik dan benar, untuk luas lahan 1 hektar dibutuhkan 25 kg benih padi, larutkan 500 ml pupuk hayati K-LINK Bioboost dalam 50 liter air bersih, lalu rendamlah 25 kg benih padi itu ke dalam larutan tersebut selama 24 jam setelah itu angkat dan tiriskan, air bekas rendaman benih padi jangan dibuang melainkan dapat langsung disiram/kocor secara merata ke lahan persemaian, selanjutnya benih padi tersebut diperam selama 24 jam lagi dengan cara dibungkus dengan daun pisang yang dilapisi karung, kini benih padi siap untuk disemai. Tahap selanjutnya adalah Pembuatan persemaian dengan persiapan sebaik-baiknya sebab benih di persemaian ini akan menentukan pertumbuhan tanaman padi di sawah nantinya, oleh karena itu persemian harus benar-benar mendapat perhatian agar harapan untuk mendapatkan bibit padi yang sehat dan subur dapat tercapai. Yang perlu diperhatikan adalah penggunaan benih padi unggul galur lokal harus yang murni & steril atau dapat pula menggunkan berbagai jenis benih padi varietas unggul yang bersertifikat dengan kebutuhan 25 kg/ha. Untuk mendapatkan benih padi unggul yang bermutu dan berkualitas prima saat ini sudah tersedia cara yang mudah yaitu anda dapat membeli aneka ragam produk kami secara online system yang terpercaya dengan mudah, praktis dan efisien, silahkan kunjungi website kami untuk pilih-pilih dahulu :

www.tanimakmurnusantara.com 

Pilih lokasi persemaian yang tanahnya subur dan intensitas cahaya matahari sempurna. Buat bedengan dengan ukuran lebar 1 m, panjang 5 m, dan tinggi 20 cm. Untuk lahan seluas 1 hektar dibutuhkan 10 buah bedengan. Agar dapat terhindar dari serangan tikus, sebaiknya tempat persemaian dikelilingi pagar plastik. Berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 2 kg untuk 10 buah bedengan tersebut. Tebarkan benih padi yang telah direndam selama 24 jam dan diperam juga selama 24 jam itu tadi secara merata ke permukaan lahan di dalam bedengan dengan kepadatan 500 gram/meter persegi lalu tutup dengan tanah setebal 1 cm, pada usia 10 hari semprotkan/kocor persemaian benih padi tersebut secara merata dengan larutan pupuk hayati K-LINK Bioboost, dosisnya yaitu 500 ml K-LINK Bioboost dilarutkan dalam 50 liter air bersih untuk penggunaan penyemprotan persemaian 25 kg benih padi itu.

C. Penanaman Padi Sawah
Bibit yang telah berumur 18 hari siap untuk di tanam. Sebelum ditanam, bibit yang telah dicabut direndam dalam larutan insektisida berbahan aktif karbofuran dengan konsentrasi 1 gr/ liter selama 2 jam. Daun bibit dibiarkan utuh, tidak dipotong seperti kebiasaan petani. Pada saat penanaman lahan dalam kondisi macak-macak, tidak perlu tergenang air. Penanaman dilakukan dengan jumlah satu tanaman per titik tanam, dengan sistem jajar legowo 2 -1 dengan jarak 15 x 25 cm dan lebar barisan legowo 50 cm. Keuntungan penanaman dengan sistem ini adalah memberikan ruang yang cukup untuk pengaturan air dan mengoptimalkan cahaya matahari, pengendalian hama penyakit lebih mudah dan pemupukan lebih berdaya guna serta gabah yang dihasilkan nantinya akan bermutu dan berkualitas prima.

Pemeliharaan Padi Sawah
A. Penyulaman
Penyulaman dilakukan sampai dengan umur tanaman 2 minggu.

B. Pengendalian Gulma dan Pengairan
Sanitasi lahan pada budidaya padi meliputi : pengendalian gulma/rumput (penyiangan), dan pencabutan tanaman yang terserang hama penyakit. Penyiangan dilakukan 2 kali, sebelum pemupukan kedua dan ketiga dengan cara mencabut gulma atau menggunakan alat gosrok/landak. Bila pertumbuhan gulma cukup cepat, maka penyiangan bisa dilakukan 3 kali.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam pengairan budidaya padi sawah adalah pengaturan air agar tetap dalam kondisi macak-macak. Tinggi air tidak lebih dari 1 cm. Pengaturan air terus dilakukan sampai 10 hari menjelang panen.

C. Pemupukan Padi Sawah
Pupukakar diberikan sebanyak 3 kali. Pemupukan pertama pada umur 7 hari setelah tanam (HST) menggunakan pupuk NPK - Phonska sebanyak 50 kg/ha dan urea sebanyak 35 kg/ha. Pemupukan kedua dilakukan pada umur 20 HST menggunakan pupuk NPK - Phonska sebanyak 75 kg/ha dan urea sebanyak 65 kg/ha. Pemupukan ketiga dilakukan pada umur 35 HST dengan menggunakan pupuk NPK – Phonska saja sebanyak 125 kg/ha.
Pada usia 15 hst semprotkan larutan pupuk hayati K-LINK Biobost ke tanaman padi secara merata dengan dosis per hektar yaitu : 1 liter K-LINK Bioboost dilarutkan dalam 100 liter air bersih lalu pada usia 30 hst semprotkan lagi larutan pupuk hayati K-LINK Bioboost ke tanaman padi secara merata dengan dosis 2 liter K-LINK Bioboost dilarutkan dalam 200 liter air bersih.
Pada usia 45 hst pemupukan phospat dan kalium tinggi menggunakan pupuk MKP dengan konsentrasi 4 gram/liter sedangkan pada usia 55 hst lakukan penyemprotan pupuk Gandasil B ke tanaman padi dengan dosis 3 gram/liter, untuk jenis padi super genjah pada usia 55 hst ini biasanya sudah mulai keluar malainya maka sebaiknya penyemprotan dilakukan pada sore hari (Jam 15:00 keatas) sebab kalau di pagi hari kelopak bulir padi sedang terbuka maka dapat mengganggu proses penyerbukan dan pengisian bulir padi.

D. Tindakan pencegahan 
- Pada usia 10 hst : penyemprotan Fungisida
- Pada usia 25 hst : penyemprotan Insektisida
- Pada usia 40 hst : penyemprotan Fungisida
- Pada usia 60 hst : penyemprotan Insektisida

Harga pupuk hayati K-LINK Bioboost :
Wilayah A : Rp. 117.000,- / liter
Wilayah B : Rp. 128.000,- / liter

Jika anda membutuhkan pupuk hayati K-LINK Bioboost dapat segera menghubungi kami :

Apabila Berminat
Call / SMS / WA

Anisa Salsabila
081381702778

Ir. Apriansyah Munandar 
081381702779

Postingan Terbaru Tani Makmur Nusantara
https://bit.ly/2RtOX60

Business Enquiries
Email : tanimakmurnusantara@gmail.com
Website : www.tanimakmurnusantara.com
Youtube : https://bit.ly/2RMc3E3
Facebook : https://bit.ly/2Fogkrs
Instagram : @tanimakmurnusantara
Twitter : @tmnusantara

~ Online Business Super Amanah ~

#tanimakmurnusantara #petanimudaindonesia #petanipadi #benihpadiunggul #benihpadigalur #petanimillenial #indonesia #pertanianindonesia

Related Posts

Budidaya Padi Sawah ala K-LINK Bioboost
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Peraturan Berkomentar Di Situs Website Tani Makmur Nusantara

Dilarang Komentar Spam
Dilarang Komentar Yang Tidak Berhubungan Dengan Topik
Dilarang Meninggalkan Link Aktif
Dilarang Komentar Yang Mengandung Unsur Sara, Pornografi, Judi
Gunakan Bahasa Yang Baik Dan Benar

*Jika Dilarang Komentar Akan Kami Hapus