Selasa, 19 Februari 2019

Benih Padi KALIMASADA

Benih Padi KALIMASADA
Benih Padi KALIMASADA

Benih Padi KALIMASADA
Benih Padi KALIMASADA

Benih Padi KALIMASADA
Benih Padi KALIMASADA

Benih Padi Unggul KALIMASADA


Benih unggul Kalimasada merupakan benih padi unggul dari persilangan padi gogo kalimantan dan lokal galur. Benih Kalimasda menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang ingin mendapatkan potensi hasil lebih melimpah dari biasanya, karena potensi hasil benih Kalimasada yaitu hingga 14,2 ton per ha. Untuk mendapatkan hasil panen hingga 14 ton per ha, pola tanam dan perawatan harus di optimalkan, yaitu dengan metode dan perawatan padi modern. Artinya sebagai petani di 'Zaman-Now' ini kita juga harus ikut berkembang untuk mendapatkan hasil lebih baik.

Keunggulan Benih Padi Kalimasada :

Batang tanaman kokoh tahan terhadap kerontokan, tahan terhadap serangan fungi & bakteri, mampu bertahan terhadap PH < 5, dan daun bendera panjang (30 - 40 cm) sehingga aman dari serangan burung.

- Tahan terhadap hama : Tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2, dan biotipe 3

- Tahan terhadap penyakit : hawar daun, bakteri patotipe III

Benih unggul kalimasada cocok juga ditanam di ekosistem sawah dataran rendah sampai ketinggian 850 mdpl.

Spesifikasi Benih Kalimasada :

Potensi hasil : 14.2 ton / ha
Umur : 95 - 100 hst
Rasa Nasi : Pulen
Jumlah Anakan per rumpun : 30 - 40 rumpun
Bulir per malai : 300 - 450 bulir 
Kemasan (netto) : 5 Kg / pack
Harga : Rp. 150.000,- (belum termasuk ongkir)

Metode Semai & Tanam Padi Kalimasada

Untuk cara semai benih unggul kalimasada diupayakan untuk tidak di sebar, karena saat ini sudah ada cara semai yang lebih efisien dan modern.

Cara semai modern ini dikenal dengan istilah semai menggunakan DAPOG/TRAY atau POT TRAY. Cara ini menurut ahli pertanian sangat disarankan, karena benih padi tidak mudah stress saat dipindah.

Metode semai ini sebenarnya untuk tanam menggunakan mesin Rice Transplanter. Lebih jelas untuk metode semai ini Anda bisa browsing dengan kata kunci "semai benih padi menggunakan tray".

Yang perlu dicatat untuk persemaian benih unggul kalimasada yaitu :

Bibit padi harus segera di tanam 15 hari setelah semai (HSS), maksimal 20 hari setelah semai. (HSS)

Cara tanam menggunakan Metode Jajar Legowo 2:1 atau jajar Legowo 3:1 dan maksimal Jajar Legowo 4:1

Jarak tanam yang disarankan minimal antara 30cm s.d 40cm. Minimal jarak tanam yang dianjurkan yaitu 27cm.

Per titik maksimal 2-bibit padi. Sangat dianjurkan 1-bibit padi.

Metode Pemupukan Padi Kalimasada

Berikut merupakan anjuran pemupukan Padi Kalimasada untuk dosis per 1 hektar mulai usia 1-hari s.d 15-hari setelah tanam (HST), 16-hari s.d 22-hari setelah tanam (HST) dan pada usia padi 40-hari s.d 45-hari setelah tanam (HST) adalah sebagai berikut :

Umur Padi 1-15 hari (HST)
ZA : 50 Kg
Phonska : 100 Kg
SP 36 : 50 Kg
KCL : 50 Kg

Umur Padi 16-22 hari (HST)
Urea : 100 Kg
Phonska 100 Kg

Umur Padi 40-45 hari (HST)
KCL : 50 Kg
Phonska : 50 - 100 Kg
ZA : 40 - 100 kg

Bapak SERMA SARDIN di KORAMIL 1403-07/WALENRANG DESA BOLONG KEC. WALUT KAB. LUWU SUL SEL

* Pengembang budidaya tanaman padi KALIMASADA di Sulawesi Selatan, sekalipun sangat sibuk dengan jadwal rutin tugas negara sehari-harinya namun masih sempat turun kesawah membantu kelancaran program pemerintah dalam hal ketahanan pangan Nasional.

Anda butuh benih padi KALIMASADA juga ?

Bisa menghubungi kami :

Ir Apriansyah Munandar I
HP/WA : 081381702779

Nisa Tani Makmur I
HP/WA : 081381702778

~ Online Business Super Amanah ~

Website :
__________________________

Related Posts

Benih Padi KALIMASADA
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Peraturan Berkomentar Di Situs Website Tani Makmur Nusantara

Dilarang Komentar Spam
Dilarang Komentar Yang Tidak Berhubungan Dengan Topik
Dilarang Meninggalkan Link Aktif
Dilarang Komentar Yang Mengandung Unsur Sara, Pornografi, Judi
Gunakan Bahasa Yang Baik Dan Benar

*Jika Dilarang Komentar Akan Kami Hapus