Jumat, 25 Januari 2019

Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK

Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK
Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK
Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK
Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK

Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK


Penyusun : Anisa Salsabila
Teknisi : Ir. Apriansyah Munandar

Padi Trisakti ini memiliki ciri unik berbiji besar, tapi lonjong simetris, berbobot. Padi Trisakti bulir bernas sampai pangkal, jumlah bulir per malai mencapai 300, tiap rumpun terdiri dari 35 batang dan yang paling jempol padi ini GENJAHNYA umur 75 HST (hari setelah tanam) bisa dipanen, rasa dari Nasi Trisakti ini pulen, produksinya sekitar 9 ton / hektar dengan potensi bisa mencapai 11 ton / hektar.

Berikut ini cara menanam padi TRISAKTI dengan inovasi budidaya padi terkini yang memadukan pupuk hayati K-LINK Bioboost dengan pupuk kandang/kompos dan sedikit pupuk kimia untuk menghasilkan target hasil panen yang optimal dengan mutu gabah & beras yang berkualitas prima :

A. Persiapan Benih Padi TRISAKTI & Pupuk Hayati K-LINK Bioboost


1. Siapkan benih Padi TRISAKTI & Pupuk Hayati K-LINK Bioboost sesuai dengan kebutuhan, jika anda belum memiliki atau bingung mencarinya maka silahkan call / sms / WA : 081381702778 atau 081381702779 atau kunjungi Website kami untuk lihat-lihat dulu :


2. Kebutuhan benih untuk lahan sawah 1 Hektar memerlukan benih padi TRISAKTI 25 Kg sedangkan untuk pupuk hayati K-LINK Bioboost adalah sejumlah 5 liter.

B. Persiapan Lahan


Persiapan lahan meliputi pembersihan jerami padi atau sisa tanaman lain, separuh dari sisa jerami hasil panen sebaiknya dibenamkan kedalam tanah dan dibiarkan hingga membusuk, kemudian lakukan pencangkulan pada pematang sawah untuk memperbaiki pematang-pematang rusak. Berikan kapur pertanian (dolomit) yang disesuaikan dengan pH tanah lalu tebarkan pupuk kandang atau pupuk kompos yang sudah difermentasi sebanyak 1 ton/ha kemudian larutkan 1 liter pupuk hayati K-LINK Bioboost dalam 100 liter air bersih (dosis ini untuk luas lahan 1 hektar) diamkan dahulu larutan tersebut selama 15 menit agar bereaksi lalu semprotkan/kocorkan larutan pupuk hayati K-LINK Bioboost itu secara merata ke permukaan tanah barulah kemudian lakukan pembajakan dan penggaruan tanah. Pada saat penggaruan saluran pembuangan air sebaiknya ditutup, agar pupuk yang sudah diberikan tidak hanyut.

C. Pembibitan Padi TRISAKTI


Perawatan benih….....SEBUAH KEHARUSAN, ini merupakan langkah awal bertanam padi dengan cara yang baik dan benar, untuk luas lahan 1 hektar dibutuhkan 25 kg benih padi, larutkan 500 ml pupuk hayati K-LINK Bioboost dalam 50 liter air bersih, diamkan dahulu selama 15 menit agar larutan bereaksi lalu rendamlah 25 kg benih padi TRISAKTI itu ke dalam larutan tersebut selama 24 jam setelah itu angkat dan tiriskan, air bekas rendaman benih padi jangan dibuang melainkan dapat langsung disiram/kocor secara merata ke lahan persemaian, selanjutnya benih padi tersebut diperam selama 24 jam lagi dengan cara dibungkus dengan daun pisang yang dilapisi karung, setelah usai maka kini benih padi TRISAKTI siap untuk disemai atau ditebar langsung ke lahan di sawah jika menggunakan sistim penanaman dengan cara TABELA (Tabur Benih Langsung), namun jika penanaman menggunakan cara TAPIN (Tanam Pindah) maka tahap selanjutnya adalah pembuatan persemaian dengan persiapan sebaik-baiknya sebab benih di persemaian ini akan menentukan pertumbuhan tanaman padi di sawah nantinya, oleh karena itu persemian harus benar-benar mendapat perhatian agar harapan untuk mendapatkan bibit padi yang sehat dan subur dapat tercapai. Pilih lokasi persemaian yang tanahnya subur dan intensitas cahaya matahari sempurna. Buat bedengan dengan ukuran lebar 1 m, panjang 5 m, dan tinggi 20 cm. Untuk lahan seluas 1 hektar dibutuhkan 10 buah bedengan. Agar dapat terhindar dari serangan tikus, sebaiknya tempat persemaian dikelilingi pagar plastik. Berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 2 kg untuk 10 buah bedengan tersebut. Tebarkan benih padi TRISAKTI yang telah direndam selama 24 jam dan diperam juga selama 24 jam itu tadi secara merata ke permukaan lahan di dalam bedengan dengan kepadatan 500 gram/meter persegi lalu tutup dengan tanah setebal 1 cm, pada usia 10 hari semprotkan/kocor persemaian benih padi tersebut secara merata dengan larutan pupuk hayati K-LINK Bioboost, dosisnya yaitu 500 ml K-LINK Bioboost dilarutkan dalam 50 liter air bersih untuk penggunaan penyemprotan persemaian 25 kg benih padi TRISAKTI itu.

D. Penanaman Padi TRISAKTI


Bibit padi TRISAKTI yang telah berumur 16 hari siap untuk di tanam. Sebelum ditanam, bibit yang telah dicabut direndam dalam larutan insektisida berbahan aktif karbofuran dengan konsentrasi 1 gr/ liter selama 2 jam. Daun bibit dibiarkan utuh, tidak dipotong seperti kebiasaan petani. pada waktu pencabutan, area persemaian sebaiknya di rendam air dengan ketinggian air sekitar 3-4 Cm atau setinggi 1/4 batang padi. Setelah benih-benih di cabut, lalu benih diikat, agar kita mudah membawanya. Satu ikatan seukuran satu genggaman tangan besar. Ikatan-ikatan ini nantinya di taruh/disebar di area lahan yang akan di tanam untuk mempermudah penanaman. Pada saat penanaman lahan dalam kondisi macak-macak, tidak perlu tergenang air. Penanaman dilakukan dengan jumlah 2 atau 3 tanaman per titik tanam yang menggunakan jarak tanam yaitu 30 Cm x 30 Cm dengan legowo per 6 Rumpun. Keuntungan penanaman dengan sistem ini adalah memberikan ruang yang cukup untuk pengaturan air dan mengoptimalkan cahaya matahari, pengendalian hama penyakit lebih mudah dan pemupukan lebih berdaya guna serta gabah yang dihasilkan nantinya akan bermutu dan berkualitas prima.

E. Pemeliharaan Padi TRISAKTI


1. Penyulaman Padi Trisakti
Penyulaman dimaksudkan untuk mengisi rumpun yang mati atau kurang baik pertumbuhannya agar diperoleh populasi yang optimum. Penyulaman dilakukan pada saat tanaman padi TRISAKTI berumur sekitar 10 HST - 17 HST.
2. Penyiangan Padi Trisakti
Dilakukan sebanyak 2 kali saat tanaman padi TRISAKTI berumur 15 HST dan 35 HST.

F. Waktu Pemupukan Padi Trisakti


Pemupukan pertama pada umur 10 HST dengan menggunakan NPK - Phonska sejumlah 75 kg/ha dan Urea sejumlah 35 kg/ha.
Pada usia 15 hst semprotkan larutan pupuk hayati K-LINK Biobost ke tanaman padi TRISAKTI secara merata dengan dosis per hektar yaitu : 1 liter K-LINK Bioboost dilarutkan dalam 100 liter air bersih.
Pemupukan kedua pada saat tanaman padi TRISAKTI berumur 25 HST atau setelah melakukan penyiangan dengan menggunakan NPK – Phonska sejumlah 125 kg/ha dan Urea sejumlah 65 kg/ha lalu pada usia 35 hst semprotkan lagi larutan pupuk hayati K-LINK Bioboost ke tanaman padi TRISAKTI secara merata dengan dosis 2 liter K-LINK Bioboost dilarutkan dalam 200 liter air bersih.

G. Pengairan Padi TRISAKTI


Air merupakan syarat mutlak bagi pertumbuhan tanaman padi sawah termasuk padi TRISAKTI meskipun padi ini minim memerlukan air. Masalah pengairan bagi tanaman padi merupakan salah satu faktor penting yang harus mendapat perhatian penuh demi mendapat hasil panen yang optimal.
Air yang dipergunakan untuk pengairan padi di sawah adalah air yang berasal dari sungai, sebab air sungai banyak mengandung lumpur dan kotoran-kotoran yang sangat berguna untuk menambah kesuburan tanah dan tanaman. Air yang berasal dari mata air kurang baik untuk pengairan sawah, sebab air itu jernih, tidak mengandung lumpur dan kotoran.Untuk menjaga agar genangan air didalam petakan sawah itu tetap, jangan lupa dibuat pula lubang pembuangan. Lubang pemasukan dan lubang pembuangan tidak boleh dibuat lurus. Hal ini dimaksudkan agar ada pengendapan lumpur dan kotoran-kotoran yang sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. Apabila lubang pemasukan dan lubang pembuangan itu dibuat lurus, maka air akan terus mengalir tanpa adanya pengendapan.
Lakukan pergiliran air selang 3 hari. Pada hari pertama tanaman diairi selama 3 hari. Terus dikeringkan selama 3 hari. Cara pengairan ini berlangsung sampai fase anakan maksimal.
Pada waktu mengairi tanaman padi di sawah, dalamnya air harus diperhatikan dan disesuaikan dengan umur tanaman tersebut.
Kedalaman air hendaknya diatur dengan cara sebagai berikut:
1. Tanaman Padi Trisakti yang berumur 0 - 10 hari kedalaman air cukup 5 cm saja.
2. Tanaman Padi Trisakti yang berumur 10 - 45 hari kedalaman air dapat ditambah hingga 10 - 15 cm.

H. Tanaman Padi Trisakti 40 HST sudah bunting muda


Tanaman TRISAKTI sudah bunting muda. Tanaman muda (tepi) masih membentuk anakan baru, sehingga terlihat perkembangan kanopi sangat cepat.
Warna daun dari tanaman padi TRISAKTI yaitu hijau muda seperti daun padi muda. Tanaman padi TRISAKTI jarang terserang hama wereng, tanaman padinya tumbuh subur tidak ada yang tumbuh kuntet atau kerdil.
Berikan pemupukan phospat dan kalium tinggi menggunakan pupuk MKP dengan konsentrasi 4 gram/liter disemprotkan ke Tanaman Padi TRISAKTI secara merata.

I. Padi TRISAKTI Umur 50 HST sudah bunting besar, keluar malai dan berbunga


Perkembangan tanaman pada tahapan ini diawali dengan inisiasi bunga. Bakal malai terlihat berupa kerucut berbulu putih panjang 1,0-1,5 mm. Pertama kali muncul pada ruas buku utama kemudian pada anakan dengan pola tidak teratur. Ini akan berkembang hingga bentuk malai terllihat jelas sehingga bulir terlihat dan dapat dibedakan.
Malai muda meningkat dalam ukuran dan berkembang ke atas di dalam pelepah daun bendera menyebabkan pelepah daun menggembung. Penggembungan daun bendera ini disebut bunting.

1. Tahap Bunting.
Bunting terlihat pertama kali pada ruas batang utama. Pada tahap bunting, ujung daun layu (menjadi tua dan mati) dan anakan non-produktif terlihat pada bagian dasar tanaman.
2. Tahap Keluar Malai
Tahap selanjutnya dari fase ini adalah tahap keluar malai. Heading ditandai dengan kemunculan ujung malai dari pelepah daun bendera. Malai terus berkembang sampai keluar seutuhnya dari pelepah daun. Dan ada juga yang sudah tahap pembungaan yang dimulai ketika serbuk sari menonjol keluar dari bulir dan terjadi proses pembuahan.
3. Tahap Pembungaan
Pada pembungaan, kelopak bunga terbuka, antera menyembul keluar dari kelopak bunga karena pemanjangan stamen dan serbuksari tumpah. Kelopak bunga kemudian menutup. Serbuk sari atau tepung sari jatuh ke putik, sehingga terjadi pembuahan.

Proses pembungaan berlanjut sampai hampir semua spikelet pada malai mekar. Pembungaan terjadi sehari setelah heading. Pada umumnya, floret membuka pada pagi hari.
Anakan pada tanaman padi ini telah dipisahkan pada saat dimulainya pembungaan dan dikelompokkan ke dalam anakan produktif dan nonproduktif.
Pemberian zat pengatur tumbuh atau penambahan hormon tanaman dan pemeliharaan tanaman dari serangan penyakit sangat diperlukan pada fase ini dengan melakukan penyemprotan menggunakan fungisida yang bertujuan merangsang pertumbuhan malai pada anakan produktif, karena diharapkan semua anakan produktif bisa menghasilkan malai yang baik, gunakan fungisida yang juga mengandung ZPT (Zat Perangsang Tumbuh) seperti Amistartop – 325SC, Zpt Gibgro Ga3 Gibbrelic Acid atau dapat pula menggunakan Gandasil B, Grow More, NASA - Hormonik dan lain-lain.
Satu hal yang paling penting diperhatikan dalam fase ini yaitu penyemprotan ke Tanaman Padi TRISAKTI sebaiknya dilakukan antara Jam 06 : 00 – 08 : 00 pagi hari atau di sore hari antara Jam 15 : 00 – keatas, jangan melakukan penyemprotan antara Jam 09 : 00 – 14 : 00 karena pada saat itu kelopak bulir padi TRISAKTI sedang terbuka maka hal ini dapat mengganggu proses penyerbukan dan pengisian bulir padi.

J. Padi TRISAKTI Umur 60 HST Tahap Matang Susu


Pada tahap matang susu ini, gabah mulai terisi dengan bahan serupa susu. Gabah mulai terisi dengan larutan putih susu, dapat dikeluarkan dengan menekan/menjepit gabah di antara dua jari. Malai hijau dan mulai merunduk.

K. Padi Trisakti Umur 65 HST Gabah Mulai Menguning


Padi TRISAKTI umur 65 HST sudah mulai menguning biasanya tidak lama lagi padi TRISAKTI ini bisa di panen tergantung bagaimana perawatan kita sejak awal dan kondisi kesuburan tanah daerah masing-masing

L. Padi TRISAKTI umur 70 HST – 75 HST sudah bisa dipanen


Sekian saja artikel kami tentang Info Budidaya Padi TRISAKTI dengan inovasi budidaya padi terkini.

Jika anda membutuhkan benih padi TRISAKTI dan pupuk hayati K-LINK Bioboost dapat segera menghubungi kami :

Anisa Salsabila
HP/WA : 081381702778

Ir. Apriansyah Munandar
HP/WA : 081381702779

Harga benih padi TRISAKTI per sak : Rp. 150.000,-
Berat isi : 5 kg (belum termasuk ongkir)

Harga pupuk hayati K-LINK Bioboost :
Wilayah A : Rp. 117.000,- / liter
Wilayah B : Rp. 128.000,- / liter

Postingan Terbaru Tani Makmur Nusantara

Business Enquiries
Email : tanimakmurnusantara@gmail.com
Instagram : @tanimakmurnusantara
Twitter : @tmnusantara

~ Online Business Super Amanah ~
INOVASI BUDIDAYA PADI TERKINI

#tanimakmurnusantara #petanimudaindonesia #petanipadi #benihpadiunggul #benihpadigalur #petanimillenial #indonesia #pertanianindonesia
__________________

Benih padi unggul TRISAKTI
Usia : 70 HST – 75 HST panen

Padi TRISAKTI ini jenis Galur Lokal - bukan hibrida , bisa ditanam ulang berkali-kali dan bisa dijadikan benih kembali.

Padi TRISAKTI ini mirip dengan padi Ciherang tetapi warnanya mirip padi ketan, Rasanya pulen dan agak wangi (Aromatik).

Benih padi TRISAKTI yang baru menjadi topik perbincangan di daerah kami ini karena diklaim tahan terhadap penyakit dan cepat panen dalam waktu 70 – 75 hari bisa dipanen. Benih padi TRISAKTI ini telah di rilis sebagai benih padi super genjah.

Dekripsi padi TRISAKTI

- Padi Trisakti umur pendek / Genjah dapat di panen 70 Hari Setelah Tanam.
- Jumlah gabah/bulir padi per malai rata - rata 250 sampai 350
- Semai Maksimal 16 HSS untuk pindah tanam dan Panen 75 HST
- Berdaun bendera tegak sehingga aman dari burung pipit
- Tinggi tanaman 80 - 90 cm
- Cocok di tanam di sawah Irigasi ataupun lahan kering (sawah tadah hujan)
- Produktifitas : 9 ton/ ha dengan potensi 11 ton/ha
- Toleran terhadap Penyakit Blast, Kerdil Rumput (Klowor), Wereng Batang Coklat (WBC) dll.
- Rasa nasi enak, pulen.
- Sebagai saran gunakan jarak tanam 30 x 30 cm dan legowo tiap 6 baris.

Related Posts

Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Peraturan Berkomentar Di Situs Website Tani Makmur Nusantara

Dilarang Komentar Spam
Dilarang Komentar Yang Tidak Berhubungan Dengan Topik
Dilarang Meninggalkan Link Aktif
Dilarang Komentar Yang Mengandung Unsur Sara, Pornografi, Judi
Gunakan Bahasa Yang Baik Dan Benar

*Jika Dilarang Komentar Akan Kami Hapus