Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK |
Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK |
Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK
Penyusun
: Anisa Salsabila
Teknisi
: Ir. Apriansyah Munandar
Padi
Trisakti ini memiliki ciri unik berbiji besar, tapi lonjong simetris, berbobot.
Padi Trisakti bulir bernas sampai pangkal, jumlah bulir per malai mencapai 300,
tiap rumpun terdiri dari 35 batang dan yang paling jempol padi ini GENJAHNYA
umur 75 HST (hari setelah tanam) bisa dipanen, rasa dari Nasi Trisakti ini
pulen, produksinya sekitar 9 ton / hektar dengan potensi bisa mencapai 11 ton /
hektar.
Berikut
ini cara menanam padi TRISAKTI dengan inovasi budidaya padi terkini yang
memadukan pupuk hayati K-LINK Bioboost dengan pupuk kandang/kompos dan sedikit
pupuk kimia untuk menghasilkan target hasil panen yang optimal dengan mutu
gabah & beras yang berkualitas prima :
A. Persiapan Benih Padi TRISAKTI & Pupuk Hayati K-LINK Bioboost
1.
Siapkan benih Padi TRISAKTI & Pupuk Hayati K-LINK Bioboost sesuai dengan
kebutuhan, jika anda belum memiliki atau bingung mencarinya maka silahkan call
/ sms / WA : 081381702778 atau 081381702779 atau kunjungi Website kami untuk
lihat-lihat dulu :
2.
Kebutuhan benih untuk lahan sawah 1 Hektar memerlukan benih padi TRISAKTI 25 Kg
sedangkan untuk pupuk hayati K-LINK Bioboost adalah sejumlah 5 liter.
B. Persiapan Lahan
Persiapan
lahan meliputi pembersihan jerami padi atau sisa tanaman lain, separuh dari
sisa jerami hasil panen sebaiknya dibenamkan kedalam tanah dan dibiarkan hingga
membusuk, kemudian lakukan pencangkulan pada pematang sawah untuk memperbaiki
pematang-pematang rusak. Berikan kapur pertanian (dolomit) yang disesuaikan
dengan pH tanah lalu tebarkan pupuk kandang atau pupuk kompos yang sudah
difermentasi sebanyak 1 ton/ha kemudian larutkan 1 liter pupuk hayati K-LINK
Bioboost dalam 100 liter air bersih (dosis ini untuk luas lahan 1 hektar)
diamkan dahulu larutan tersebut selama 15 menit agar bereaksi lalu
semprotkan/kocorkan larutan pupuk hayati K-LINK Bioboost itu secara merata ke
permukaan tanah barulah kemudian lakukan pembajakan dan penggaruan tanah. Pada saat
penggaruan saluran pembuangan air sebaiknya ditutup, agar pupuk yang sudah
diberikan tidak hanyut.
C. Pembibitan Padi TRISAKTI
Perawatan
benih….....SEBUAH KEHARUSAN, ini merupakan langkah awal bertanam padi dengan
cara yang baik dan benar, untuk luas lahan 1 hektar dibutuhkan 25 kg benih
padi, larutkan 500 ml pupuk hayati K-LINK Bioboost dalam 50 liter air bersih,
diamkan dahulu selama 15 menit agar larutan bereaksi lalu rendamlah 25 kg benih
padi TRISAKTI itu ke dalam larutan tersebut selama 24 jam setelah itu angkat
dan tiriskan, air bekas rendaman benih padi jangan dibuang melainkan dapat
langsung disiram/kocor secara merata ke lahan persemaian, selanjutnya benih
padi tersebut diperam selama 24 jam lagi dengan cara dibungkus dengan daun
pisang yang dilapisi karung, setelah usai maka kini benih padi TRISAKTI siap
untuk disemai atau ditebar langsung ke lahan di sawah jika menggunakan sistim
penanaman dengan cara TABELA (Tabur Benih Langsung), namun jika penanaman
menggunakan cara TAPIN (Tanam Pindah) maka tahap selanjutnya adalah pembuatan
persemaian dengan persiapan sebaik-baiknya sebab benih di persemaian ini akan
menentukan pertumbuhan tanaman padi di sawah nantinya, oleh karena itu
persemian harus benar-benar mendapat perhatian agar harapan untuk mendapatkan
bibit padi yang sehat dan subur dapat tercapai. Pilih lokasi persemaian yang
tanahnya subur dan intensitas cahaya matahari sempurna. Buat bedengan dengan
ukuran lebar 1 m, panjang 5 m, dan tinggi 20 cm. Untuk lahan seluas 1 hektar
dibutuhkan 10 buah bedengan. Agar dapat terhindar dari serangan tikus,
sebaiknya tempat persemaian dikelilingi pagar plastik. Berikan pupuk NPK
15-15-15 sebanyak 2 kg untuk 10 buah bedengan tersebut. Tebarkan benih padi
TRISAKTI yang telah direndam selama 24 jam dan diperam juga selama 24 jam itu
tadi secara merata ke permukaan lahan di dalam bedengan dengan kepadatan 500
gram/meter persegi lalu tutup dengan tanah setebal 1 cm, pada usia 10 hari
semprotkan/kocor persemaian benih padi tersebut secara merata dengan larutan pupuk
hayati K-LINK Bioboost, dosisnya yaitu 500 ml K-LINK Bioboost dilarutkan dalam
50 liter air bersih untuk penggunaan penyemprotan persemaian 25 kg benih padi
TRISAKTI itu.
D. Penanaman Padi TRISAKTI
Bibit
padi TRISAKTI yang telah berumur 16 hari siap untuk di tanam. Sebelum ditanam,
bibit yang telah dicabut direndam dalam larutan insektisida berbahan aktif
karbofuran dengan konsentrasi 1 gr/ liter selama 2 jam. Daun bibit dibiarkan
utuh, tidak dipotong seperti kebiasaan petani. pada waktu pencabutan, area
persemaian sebaiknya di rendam air dengan ketinggian air sekitar 3-4 Cm atau
setinggi 1/4 batang padi. Setelah benih-benih di cabut, lalu benih diikat, agar
kita mudah membawanya. Satu ikatan seukuran satu genggaman tangan besar.
Ikatan-ikatan ini nantinya di taruh/disebar di area lahan yang akan di tanam
untuk mempermudah penanaman. Pada saat penanaman lahan dalam kondisi
macak-macak, tidak perlu tergenang air. Penanaman dilakukan dengan jumlah 2
atau 3 tanaman per titik tanam yang menggunakan jarak tanam yaitu 30 Cm x 30 Cm
dengan legowo per 6 Rumpun. Keuntungan penanaman dengan sistem ini adalah
memberikan ruang yang cukup untuk pengaturan air dan mengoptimalkan cahaya
matahari, pengendalian hama penyakit lebih mudah dan pemupukan lebih berdaya
guna serta gabah yang dihasilkan nantinya akan bermutu dan berkualitas prima.
E. Pemeliharaan Padi TRISAKTI
1.
Penyulaman Padi Trisakti
Penyulaman
dimaksudkan untuk mengisi rumpun yang mati atau kurang baik pertumbuhannya agar
diperoleh populasi yang optimum. Penyulaman dilakukan pada saat tanaman padi
TRISAKTI berumur sekitar 10 HST - 17 HST.
2.
Penyiangan Padi Trisakti
Dilakukan
sebanyak 2 kali saat tanaman padi TRISAKTI berumur 15 HST dan 35 HST.
F. Waktu Pemupukan Padi Trisakti
Pemupukan
pertama pada umur 10 HST dengan menggunakan NPK - Phonska sejumlah 75 kg/ha dan
Urea sejumlah 35 kg/ha.
Pada
usia 15 hst semprotkan larutan pupuk hayati K-LINK Biobost ke tanaman padi
TRISAKTI secara merata dengan dosis per hektar yaitu : 1 liter K-LINK Bioboost
dilarutkan dalam 100 liter air bersih.
Pemupukan
kedua pada saat tanaman padi TRISAKTI berumur 25 HST atau setelah melakukan
penyiangan dengan menggunakan NPK – Phonska sejumlah 125 kg/ha dan Urea
sejumlah 65 kg/ha lalu pada usia 35 hst semprotkan lagi larutan pupuk hayati
K-LINK Bioboost ke tanaman padi TRISAKTI secara merata dengan dosis 2 liter
K-LINK Bioboost dilarutkan dalam 200 liter air bersih.
G. Pengairan Padi TRISAKTI
Air
merupakan syarat mutlak bagi pertumbuhan tanaman padi sawah termasuk padi
TRISAKTI meskipun padi ini minim memerlukan air. Masalah pengairan bagi tanaman
padi merupakan salah satu faktor penting yang harus mendapat perhatian penuh
demi mendapat hasil panen yang optimal.
Air
yang dipergunakan untuk pengairan padi di sawah adalah air yang berasal dari
sungai, sebab air sungai banyak mengandung lumpur dan kotoran-kotoran yang
sangat berguna untuk menambah kesuburan tanah dan tanaman. Air yang berasal
dari mata air kurang baik untuk pengairan sawah, sebab air itu jernih, tidak
mengandung lumpur dan kotoran.Untuk menjaga agar genangan air didalam petakan
sawah itu tetap, jangan lupa dibuat pula lubang pembuangan. Lubang pemasukan
dan lubang pembuangan tidak boleh dibuat lurus. Hal ini dimaksudkan agar ada
pengendapan lumpur dan kotoran-kotoran yang sangat berguna bagi pertumbuhan
tanaman. Apabila lubang pemasukan dan lubang pembuangan itu dibuat lurus, maka
air akan terus mengalir tanpa adanya pengendapan.
Lakukan
pergiliran air selang 3 hari. Pada hari pertama tanaman diairi selama 3 hari.
Terus dikeringkan selama 3 hari. Cara pengairan ini berlangsung sampai fase
anakan maksimal.
Pada
waktu mengairi tanaman padi di sawah, dalamnya air harus diperhatikan dan
disesuaikan dengan umur tanaman tersebut.
Kedalaman
air hendaknya diatur dengan cara sebagai berikut:
1.
Tanaman Padi Trisakti yang berumur 0 - 10 hari kedalaman air cukup 5 cm saja.
2.
Tanaman Padi Trisakti yang berumur 10 - 45 hari kedalaman air dapat ditambah
hingga 10 - 15 cm.
H. Tanaman Padi Trisakti 40 HST sudah bunting muda
Tanaman
TRISAKTI sudah bunting muda. Tanaman muda (tepi) masih membentuk anakan baru,
sehingga terlihat perkembangan kanopi sangat cepat.
Warna
daun dari tanaman padi TRISAKTI yaitu hijau muda seperti daun padi muda.
Tanaman padi TRISAKTI jarang terserang hama wereng, tanaman padinya tumbuh
subur tidak ada yang tumbuh kuntet atau kerdil.
Berikan
pemupukan phospat dan kalium tinggi menggunakan pupuk MKP dengan konsentrasi 4
gram/liter disemprotkan ke Tanaman Padi TRISAKTI secara merata.
I. Padi TRISAKTI Umur 50 HST sudah bunting besar, keluar malai dan berbunga
Perkembangan
tanaman pada tahapan ini diawali dengan inisiasi bunga. Bakal malai terlihat
berupa kerucut berbulu putih panjang 1,0-1,5 mm. Pertama kali muncul pada ruas
buku utama kemudian pada anakan dengan pola tidak teratur. Ini akan berkembang
hingga bentuk malai terllihat jelas sehingga bulir terlihat dan dapat
dibedakan.
Malai
muda meningkat dalam ukuran dan berkembang ke atas di dalam pelepah daun
bendera menyebabkan pelepah daun menggembung. Penggembungan daun bendera ini
disebut bunting.
1.
Tahap Bunting.
Bunting
terlihat pertama kali pada ruas batang utama. Pada tahap bunting, ujung daun
layu (menjadi tua dan mati) dan anakan non-produktif terlihat pada bagian dasar
tanaman.
2.
Tahap Keluar Malai
Tahap
selanjutnya dari fase ini adalah tahap keluar malai. Heading ditandai dengan
kemunculan ujung malai dari pelepah daun bendera. Malai terus berkembang sampai
keluar seutuhnya dari pelepah daun. Dan ada juga yang sudah tahap pembungaan
yang dimulai ketika serbuk sari menonjol keluar dari bulir dan terjadi proses
pembuahan.
3.
Tahap Pembungaan
Pada
pembungaan, kelopak bunga terbuka, antera menyembul keluar dari kelopak bunga
karena pemanjangan stamen dan serbuksari tumpah. Kelopak bunga kemudian
menutup. Serbuk sari atau tepung sari jatuh ke putik, sehingga terjadi
pembuahan.
Proses
pembungaan berlanjut sampai hampir semua spikelet pada malai mekar. Pembungaan
terjadi sehari setelah heading. Pada umumnya, floret membuka pada pagi hari.
Anakan
pada tanaman padi ini telah dipisahkan pada saat dimulainya pembungaan dan
dikelompokkan ke dalam anakan produktif dan nonproduktif.
Pemberian
zat pengatur tumbuh atau penambahan hormon tanaman dan pemeliharaan tanaman
dari serangan penyakit sangat diperlukan pada fase ini dengan melakukan
penyemprotan menggunakan fungisida yang bertujuan merangsang pertumbuhan malai
pada anakan produktif, karena diharapkan semua anakan produktif bisa
menghasilkan malai yang baik, gunakan fungisida yang juga mengandung ZPT (Zat
Perangsang Tumbuh) seperti Amistartop – 325SC, Zpt Gibgro Ga3 Gibbrelic Acid
atau dapat pula menggunakan Gandasil B, Grow More, NASA - Hormonik dan
lain-lain.
Satu
hal yang paling penting diperhatikan dalam fase ini yaitu penyemprotan ke
Tanaman Padi TRISAKTI sebaiknya dilakukan antara Jam 06 : 00 – 08 : 00 pagi
hari atau di sore hari antara Jam 15 : 00 – keatas, jangan melakukan
penyemprotan antara Jam 09 : 00 – 14 : 00 karena pada saat itu kelopak bulir padi
TRISAKTI sedang terbuka maka hal ini dapat mengganggu proses penyerbukan dan
pengisian bulir padi.
J. Padi TRISAKTI Umur 60 HST Tahap Matang Susu
Pada
tahap matang susu ini, gabah mulai terisi dengan bahan serupa susu. Gabah mulai
terisi dengan larutan putih susu, dapat dikeluarkan dengan menekan/menjepit
gabah di antara dua jari. Malai hijau dan mulai merunduk.
K. Padi Trisakti Umur 65 HST Gabah Mulai Menguning
Padi
TRISAKTI umur 65 HST sudah mulai menguning biasanya tidak lama lagi padi
TRISAKTI ini bisa di panen tergantung bagaimana perawatan kita sejak awal dan
kondisi kesuburan tanah daerah masing-masing
L. Padi TRISAKTI umur 70 HST – 75 HST sudah bisa dipanen
Sekian
saja artikel kami tentang Info Budidaya Padi TRISAKTI dengan inovasi budidaya
padi terkini.
Jika
anda membutuhkan benih padi TRISAKTI dan pupuk hayati K-LINK Bioboost dapat
segera menghubungi kami :
Anisa
Salsabila
HP/WA
: 081381702778
Ir.
Apriansyah Munandar
HP/WA
: 081381702779
Harga
benih padi TRISAKTI per sak : Rp. 150.000,-
Berat
isi : 5 kg (belum termasuk ongkir)
Harga
pupuk hayati K-LINK Bioboost :
Wilayah
A : Rp. 117.000,- / liter
Wilayah
B : Rp. 128.000,- / liter
Postingan
Terbaru Tani Makmur Nusantara
Business
Enquiries
Email
: tanimakmurnusantara@gmail.com
Website
: www.tanimakmurnusantara.com
Youtube
: https://bit.ly/2RMc3E3
Facebook
: https://bit.ly/2Fogkrs
Instagram
: @tanimakmurnusantara
Twitter
: @tmnusantara
~
Online Business Super Amanah ~
INOVASI
BUDIDAYA PADI TERKINI
#tanimakmurnusantara
#petanimudaindonesia #petanipadi #benihpadiunggul #benihpadigalur
#petanimillenial #indonesia #pertanianindonesia
__________________
Benih
padi unggul TRISAKTI
Usia
: 70 HST – 75 HST panen
Padi
TRISAKTI ini jenis Galur Lokal - bukan hibrida , bisa ditanam ulang
berkali-kali dan bisa dijadikan benih kembali.
Padi
TRISAKTI ini mirip dengan padi Ciherang tetapi warnanya mirip padi ketan,
Rasanya pulen dan agak wangi (Aromatik).
Benih
padi TRISAKTI yang baru menjadi topik perbincangan di daerah kami ini karena
diklaim tahan terhadap penyakit dan cepat panen dalam waktu 70 – 75 hari bisa
dipanen. Benih padi TRISAKTI ini telah di rilis sebagai benih padi super
genjah.
Dekripsi
padi TRISAKTI
-
Padi Trisakti umur pendek / Genjah dapat di panen 70 Hari Setelah Tanam.
-
Jumlah gabah/bulir padi per malai rata - rata 250 sampai 350
-
Semai Maksimal 16 HSS untuk pindah tanam dan Panen 75 HST
-
Berdaun bendera tegak sehingga aman dari burung pipit
-
Tinggi tanaman 80 - 90 cm
-
Cocok di tanam di sawah Irigasi ataupun lahan kering (sawah tadah hujan)
-
Produktifitas : 9 ton/ ha dengan potensi 11 ton/ha
-
Toleran terhadap Penyakit Blast, Kerdil Rumput (Klowor), Wereng Batang Coklat
(WBC) dll.
-
Rasa nasi enak, pulen.
-
Sebagai saran gunakan jarak tanam 30 x 30 cm dan legowo tiap 6 baris.
Budidaya Padi TRISAKTI dengan Inovasi Terkini dengan BIOBOOST KLINK
4/
5
Oleh
Tani Makmur Nusantara
Peraturan Berkomentar Di Situs Website Tani Makmur Nusantara
Dilarang Komentar Spam
Dilarang Komentar Yang Tidak Berhubungan Dengan Topik
Dilarang Meninggalkan Link Aktif
Dilarang Komentar Yang Mengandung Unsur Sara, Pornografi, Judi
Gunakan Bahasa Yang Baik Dan Benar
*Jika Dilarang Komentar Akan Kami Hapus